- سَاَلَ
- سَاۤىِٕلٌۢ
- بِعَذَابٍ
- ١وَّاقِعٍۙ
Sa'ala sā'ilum bi'ażābiw wāqi'(in).Seseorang (dengan nada mengejek) meminta (didatangkan) azab yang pasti akan terjadi
- لِّلْكٰفِرِيْنَ
- لَيْسَ
- لَهٗ
- ٢دَافِعٌۙ
Lil-kāfirīna laisa lahū dāfi'(un).bagi orang-orang kafir. Tidak seorang pun yang dapat menolaknya (azab)
- مِّنَ
- اللّٰهِ
- ذِى
- ٣الْمَعَارِجِۗ
Minallāhi żil-ma'ārij(i).dari Allah, Pemilik tempat-tempat (untuk) naik.
- تَعْرُجُ
- الْمَلٰۤىِٕكَةُ
- وَالرُّوْحُ
- اِلَيْهِ
- فِيْ
- يَوْمٍ
- كَانَ
- مِقْدَارُهٗ
- خَمْسِيْنَ
- اَلْفَ
- ٤سَنَةٍۚ
Ta'rujul-malā'ikatu war-rūḥu ilaihi fī yaumin kāna miqdāruhū khamsīna alfa sanah(tin).Para malaikat dan Rūḥ (Jibril) naik (menghadap) kepada-Nya dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.722)
- فَاصْبِرْ
- صَبْرًا
- ٥جَمِيْلًا
Faṣbir ṣabran jamīlā(n).Maka, bersabarlah dengan kesabaran yang baik.
- اِنَّهُمْ
- يَرَوْنَهٗ
- ٦بَعِيْدًاۙ
Innahum yaraunahū ba'īdā(n).Sesungguhnya mereka memandangnya (siksaan itu) jauh (mustahil terjadi),
- وَّنَرٰىهُ
- ٧قَرِيْبًاۗ
Wa narāhu qarībā(n).sedangkan Kami memandangnya dekat (pasti terjadi).
- يَوْمَ
- تَكُوْنُ
- السَّمَاۤءُ
- ٨كَالْمُهْلِۙ
Yauma takūnus-samā'u kal-muhl(i).(Siksaan itu datang) pada hari (ketika) langit menjadi seperti luluhan perak,
- وَتَكُوْنُ
- الْجِبَالُ
- ٩كَالْعِهْنِۙ
Wa takūnul-jibālu kal-'ihn(i).gunung-gunung menjadi seperti bulu (yang beterbangan),
- وَلَا
- يَسْـَٔلُ
- حَمِيْمٌ
- ١٠حَمِيْمًاۚ
Wa lā yas'alu ḥamīmun ḥamīmā(n).dan tidak ada seorang pun teman setia yang menanyakan temannya,
- يُبَصَّرُوْنَهُمْۗ
- يَوَدُّ
- الْمُجْرِمُ
- لَوْ
- يَفْتَدِيْ
- مِنْ
- عَذَابِ
- يَوْمِىِٕذٍۢ
- ١١بِبَنِيْهِۙ
Yubaṣṣarūnahum, yawaddul-mujrimu lau yaftadī min 'ażābi yaumi'iżim bibanīh(i).(padahal) mereka saling melihat. Orang yang berbuat durhaka itu menginginkan sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dari azab hari itu dengan anak-anaknya,
- وَصَاحِبَتِهٖ
- ١٢وَاَخِيْهِۙ
Wa ṣāḥibatihī wa akhīh(i).istrinya, saudaranya,
- وَفَصِيْلَتِهِ
- الَّتِيْ
- ١٣تُـْٔوِيْهِۙ
Wa faṣīlatihil-latī tu'wīh(i).keluarga yang melindunginya (di dunia),
- وَمَنْ
- فِى
- الْاَرْضِ
- جَمِيْعًاۙ
- ثُمَّ
- ١٤يُنْجِيْهِۙ
Wa man fil-arḍi jamī'ā(n), ṡumma yunjīh(i).dan seluruh orang di bumi. Kemudian, (dia mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya.
- كَلَّاۗ
- اِنَّهَا
- ١٥لَظٰىۙ
Kallā, innahā laẓā.Sekali-kali tidak! Sesungguhnya ia (neraka) itu adalah api yang bergejolak
- نَزَّاعَةً
- ١٦لِّلشَّوٰىۚ
Nazzā'atal lisy-syawā.yang mengelupaskan kulit kepala,
- تَدْعُوْا
- مَنْ
- اَدْبَرَ
- ١٧وَتَوَلّٰىۙ
Tad'ū man adbara wa tawallā.yang memanggil orang yang berpaling dan menjauh (dari agama),
- وَجَمَعَ
- ١٨فَاَوْعٰى
Wa jama'a fa'au'ā.serta mengumpulkan (harta benda), lalu menyimpannya.723)
- ۞
- اِنَّ
- الْاِنْسَانَ
- خُلِقَ
- ١٩هَلُوْعًاۙ
Innal-insāna khuliqa halu'ā(n).Sesungguhnya manusia diciptakan dengan sifat keluh kesah lagi kikir.
- اِذَا
- مَسَّهُ
- الشَّرُّ
- ٢٠جَزُوْعًاۙ
Iżā massahusy-syarru jazū'ā(n).Apabila ditimpa keburukan (kesusahan), ia berkeluh kesah.