- حٰمۤ
- ١ۚ
Ḥā mīm.Ḥā Mīm.
- عۤسۤقۤ
- ٢ۗ
'Ain sīn qāf.'Aīn Sīn Qāf
- كَذٰلِكَ
- يُوْحِيْٓ
- اِلَيْكَ
- وَاِلَى
- الَّذِيْنَ
- مِنْ
- قَبْلِكَۙ
- اللّٰهُ
- الْعَزِيْزُ
- ٣الْحَكِيْمُ
Każālika yūḥī ilaika wa ilal-lażīna min qablik(a), allāhul-'azīzul-ḥakīm(u).Demikianlah Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana menurunkan wahyu kepadamu (Nabi Muhammad) dan kepada orang-orang sebelummu.
- لَهٗ
- مَا
- فِى
- السَّمٰوٰتِ
- وَمَا
- فِى
- الْاَرْضِۗ
- وَهُوَ
- الْعَلِيُّ
- ٤الْعَظِيْمُ
Lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ(i), wa huwal-'aliyyul-'aẓīm(u).Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dialah Zat Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.
- تَكَادُ
- السَّمٰوٰتُ
- يَتَفَطَّرْنَ
- مِنْ
- فَوْقِهِنَّ
- وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ
- يُسَبِّحُوْنَ
- بِحَمْدِ
- رَبِّهِمْ
- وَيَسْتَغْفِرُوْنَ
- لِمَنْ
- فِى
- الْاَرْضِۗ
- اَلَآ
- اِنَّ
- اللّٰهَ
- هُوَ
- الْغَفُوْرُ
- ٥الرَّحِيْمُ
Takādus-samāwātu yatafaṭṭarna min fauqihinna wal-malā'ikatu yusabbiḥūna biḥamdi rabbihim wa yastagfirūna liman fil-arḍ(i), alā innallāha huwal-gafūrur-raḥīm(u).(Karena keagungan-Nya,) hampir saja langit itu pecah dari sebelah atasnya dan malaikat-malaikat bertasbih dengan memuji Tuhannya serta memohonkan ampunan untuk orang yang ada di bumi. Ingatlah, sesungguhnya Allahlah Zat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
- وَالَّذِيْنَ
- اتَّخَذُوْا
- مِنْ
- دُوْنِهٖٓ
- اَوْلِيَاۤءَ
- اللّٰهُ
- حَفِيْظٌ
- عَلَيْهِمْۖ
- وَمَآ
- اَنْتَ
- عَلَيْهِمْ
- ٦بِوَكِيْلٍ
Wal-lażīnattakhażū min dūnihī auliyā'allāhu ḥafīẓun 'alaihim, wa mā anta 'alaihim biwakīl(in).Orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain-Nya, Allah mengawasi (perbuatan) mereka, sedangkan engkau (Nabi Muhammad) bukanlah penanggung jawab mereka.
- وَكَذٰلِكَ
- اَوْحَيْنَآ
- اِلَيْكَ
- قُرْاٰنًا
- عَرَبِيًّا
- لِّتُنْذِرَ
- اُمَّ
- الْقُرٰى
- وَمَنْ
- حَوْلَهَا
- وَتُنْذِرَ
- يَوْمَ
- الْجَمْعِ
- لَا
- رَيْبَ
- فِيْهِ
- ۗفَرِيْقٌ
- فِى
- الْجَنَّةِ
- وَفَرِيْقٌ
- فِى
- ٧السَّعِيْرِ
Wa każālika auḥainā ilaika qur'ānan 'arabiyyal litunżira ummal-qurā wa man ḥaulahā wa tunżira yaumal-jam'i lā raiba fīh(i), farīqun fil-jannati wa farīqun fis-sa'īr(i).Demikianlah Kami mewahyukan kepadamu Al-Qur’an yang berbahasa Arab agar engkau memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qurā (Makkah) dan penduduk di sekelilingnya serta memberi peringatan tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak diragukan keberadaannya. Segolongan masuk surga dan segolongan (lain) masuk neraka.
- وَلَوْ
- شَاۤءَ
- اللّٰهُ
- لَجَعَلَهُمْ
- اُمَّةً
- وَّاحِدَةً
- وَّلٰكِنْ
- يُّدْخِلُ
- مَنْ
- يَّشَاۤءُ
- فِيْ
- رَحْمَتِهٖۗ
- وَالظّٰلِمُوْنَ
- مَا
- لَهُمْ
- مِّنْ
- وَّلِيٍّ
- وَّلَا
- ٨نَصِيْرٍ
Wa lau syā'allāhu laja'alahum ummataw wāḥidataw wa lākiy yudkhilu may yasyā'u fī raḥmatih(ī), waẓ-ẓālimūna mā lahum miw waliyyiw wa lā naṣīr(in).Seandainya Allah menghendaki, niscaya Dia akan menjadikan mereka umat yang satu. Akan tetapi, Dia memasukkan orang-orang yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya. Adapun orang-orang zalim, mereka sama sekali tidak memiliki pelindung dan penolong.
- اَمِ
- اتَّخَذُوْا
- مِنْ
- دُوْنِهٖٓ
- اَوْلِيَاۤءَۚ
- فَاللّٰهُ
- هُوَ
- الْوَلِيُّ
- وَهُوَ
- يُحْيِ
- الْمَوْتٰى
- ۖوَهُوَ
- عَلٰى
- كُلِّ
- شَيْءٍ
- قَدِيْرٌ
- ٩ࣖ
Amittakhażū min dūnihī auliyā'(a), fallāhu huwal-waliyyu wa huwa yuḥyil-mautā, wa huwa 'alā kulli syai'in qadīr(un).Bahkan, apakah mereka mengambil pelindung-pelindung selain Dia? Padahal, hanya Allahlah pelindung (yang sebenarnya). Dia menghidupkan orang-orang mati dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
- وَمَا
- اخْتَلَفْتُمْ
- فِيْهِ
- مِنْ
- شَيْءٍ
- فَحُكْمُهٗٓ
- اِلَى
- اللّٰهِ
- ۗذٰلِكُمُ
- اللّٰهُ
- رَبِّيْ
- عَلَيْهِ
- تَوَكَّلْتُۖ
- وَاِلَيْهِ
- ١٠اُنِيْبُ
Wa makhtalaftum fīhi min syai'in faḥukmuhū ilallāh(i), żālikumullāhu rabbī 'alaihi tawakkaltu wa ilaihi unīb(u).Apa pun yang kamu perselisihkan, keputusannya (diserahkan) kepada Allah. (Yang memiliki sifat-sifat demikian) itulah Allah Tuhanku. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan hanya kepada-Nya aku kembali.
- فَاطِرُ
- السَّمٰوٰتِ
- وَالْاَرْضِۗ
- جَعَلَ
- لَكُمْ
- مِّنْ
- اَنْفُسِكُمْ
- اَزْوَاجًا
- وَّمِنَ
- الْاَنْعَامِ
- اَزْوَاجًاۚ
- يَذْرَؤُكُمْ
- فِيْهِۗ
- لَيْسَ
- كَمِثْلِهٖ
- شَيْءٌ
- ۚوَهُوَ
- السَّمِيْعُ
- ١١الْبَصِيْرُ
Fāṭirus-samāwāti wal-arḍ(i), ja'ala lakum min anfusikum azwājaw wa minal-an'āmi azwājā(n), yażra'ukum fīh(i), laisa kamiṡlihī syai'(un), wa huwas-samī'ul-baṣīr(u).(Allah) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagimu pasangan-pasangan dari jenismu sendiri dan (menjadikan pula) dari jenis hewan ternak pasangan-pasangan(-nya). Dia menjadikanmu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya. Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
- لَهٗ
- مَقَالِيْدُ
- السَّمٰوٰتِ
- وَالْاَرْضِۚ
- يَبْسُطُ
- الرِّزْقَ
- لِمَنْ
- يَّشَاۤءُ
- وَيَقْدِرُ
- ۗاِنَّهٗ
- بِكُلِّ
- شَيْءٍ
- ١٢عَلِيْمٌ
Lahū maqālīdus-samāwāti wal-arḍ(i), yabsuṭur-rizqa limay yasyā'u wa yaqdir(u), innahū bikulli syai'in 'alīm(un).Milik-Nyalah perbendaharaan langit dan bumi. Dia melapangkan rezeki dan menyempitkan(-nya) bagi siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
- ۞
- شَرَعَ
- لَكُمْ
- مِّنَ
- الدِّيْنِ
- مَا
- وَصّٰى
- بِهٖ
- نُوْحًا
- وَّالَّذِيْٓ
- اَوْحَيْنَآ
- اِلَيْكَ
- وَمَا
- وَصَّيْنَا
- بِهٖٓ
- اِبْرٰهِيْمَ
- وَمُوْسٰى
- وَعِيْسٰٓى
- اَنْ
- اَقِيْمُوا
- الدِّيْنَ
- وَلَا
- تَتَفَرَّقُوْا
- فِيْهِۗ
- كَبُرَ
- عَلَى
- الْمُشْرِكِيْنَ
- مَا
- تَدْعُوْهُمْ
- اِلَيْهِۗ
- اَللّٰهُ
- يَجْتَبِيْٓ
- اِلَيْهِ
- مَنْ
- يَّشَاۤءُ
- وَيَهْدِيْٓ
- اِلَيْهِ
- مَنْ
- ١٣يُّنِيْبُۗ
Syara'a lakum minad-dīni mā waṣṣā bihī nūḥaw wal-lażī auḥainā ilaika wa mā waṣṣā bihī ibrāhīma wa mūsā wa 'īsā an aqīmud-dīna wa lā tatafarraqū fīh(i), kabura 'alal-musyrikīna mā tad'ūhum ilaih(i), allāhu yajtabī ilaihi may yasyā'u wa yahdī ilaihi may yunīb(u).Dia (Allah) telah mensyariatkan bagi kamu agama yang Dia wasiatkan (juga) kepada Nuh, yang telah Kami wahyukan kepadamu (Nabi Muhammad), dan yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa, dan Isa yaitu: tegakkanlah agama (keimanan dan ketakwaan) dan janganlah kamu berpecah-belah di dalamnya. Sangat berat bagi orang-orang musyrik (untuk mengikuti) agama yang kamu serukan kepada mereka. Allah memilih orang yang Dia kehendaki pada (agama)-Nya dan memberi petunjuk pada (agama)-Nya bagi orang yang kembali (kepada-Nya).
- وَمَا
- تَفَرَّقُوْٓا
- اِلَّا
- مِنْۢ
- بَعْدِ
- مَا
- جَاۤءَهُمُ
- الْعِلْمُ
- بَغْيًاۢ
- بَيْنَهُمْۗ
- وَلَوْلَا
- كَلِمَةٌ
- سَبَقَتْ
- مِنْ
- رَّبِّكَ
- اِلٰٓى
- اَجَلٍ
- مُّسَمًّى
- لَّقُضِيَ
- بَيْنَهُمْۗ
- وَاِنَّ
- الَّذِيْنَ
- اُوْرِثُوا
- الْكِتٰبَ
- مِنْۢ
- بَعْدِهِمْ
- لَفِيْ
- شَكٍّ
- مِّنْهُ
- ١٤مُرِيْبٍ
Wa mā tafarraqū illā mim ba'di mā jā'ahumul-'ilmu bagyam bainahum, wa lau lā kalimatun sabaqat mir rabbika ilā ajalim musammal laquḍiya bainahum, wa innal-lażīna ūriṡul-kitāba mim ba'dihim lafī syakkim minhu murīb(in).Mereka (Ahlulkitab) tidak berpecah-belah kecuali setelah datang kepada mereka pengetahuan (tentang kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Seandainya tidak karena suatu ketetapan yang telah terlebih dahulu ada dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Sesungguhnya orang-orang yang mewarisi kitab suci (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Nabi Muhammad) benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentangnya (Al-Qur’an) itu.
- فَلِذٰلِكَ
- فَادْعُ
- ۚوَاسْتَقِمْ
- كَمَآ
- اُمِرْتَۚ
- وَلَا
- تَتَّبِعْ
- اَهْوَاۤءَهُمْۚ
- وَقُلْ
- اٰمَنْتُ
- بِمَآ
- اَنْزَلَ
- اللّٰهُ
- مِنْ
- كِتٰبٍۚ
- وَاُمِرْتُ
- لِاَعْدِلَ
- بَيْنَكُمْ
- ۗ
- اَللّٰهُ
- رَبُّنَا
- وَرَبُّكُمْ
- ۗ
- لَنَآ
- اَعْمَالُنَا
- وَلَكُمْ
- اَعْمَالُكُمْ
- ۗ
- لَاحُجَّةَ
- بَيْنَنَا
- وَبَيْنَكُمْ
- ۗ
- اَللّٰهُ
- يَجْمَعُ
- بَيْنَنَا
- ۚوَاِلَيْهِ
- الْمَصِيْرُ
- ١٥ۗ
Fa liżālika fad'(u), wastaqim kamā umirt(a), wa lā tattabi' ahwā'ahum, wa qul āmantu bimā anzalallāhu min kitāb(in), wa umirtu li'a'dila bainakum, allāhu rabbunā wa rabbukum, lanā a'mālunā wa lakum a'mālukum, lā ḥujjata bainanā wa bainakum, allāhu yajma'u bainanā,wa ilaihil-maṣīr(u).Oleh karena itu, serulah (mereka untuk beriman), tetaplah (beriman dan berdakwah) sebagaimana diperintahkan kepadamu (Nabi Muhammad), dan janganlah mengikuti keinginan mereka. Katakanlah, “Aku beriman kepada kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan agar berlaku adil di antara kamu. Allah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami perbuatan kami dan bagimu perbuatanmu. Tidak (perlu) ada pertengkaran di antara kami dan kamu. Allah mengumpulkan kita dan kepada-Nyalah (kita) kembali.”
- وَالَّذِيْنَ
- يُحَاۤجُّوْنَ
- فِى
- اللّٰهِ
- مِنْۢ
- بَعْدِ
- مَا
- اسْتُجِيْبَ
- لَهٗ
- حُجَّتُهُمْ
- دَاحِضَةٌ
- عِنْدَ
- رَبِّهِمْ
- وَعَلَيْهِمْ
- غَضَبٌ
- وَّلَهُمْ
- عَذَابٌ
- ١٦شَدِيْدٌ
Wal-lażīna yuḥājjūna fillāhi mim ba'di mastujība lahū ḥujjatuhum dāḥiḍatun 'inda rabbihim wa 'alaihim gaḍabuw wa lahum 'ażābun syadīd(un).Orang-orang yang berbantah-bantahan tentang (agama) Allah setelah (agama itu) diterima, perbantahan mereka itu sia-sia di sisi Tuhan mereka. Mereka mendapat kemurkaan (Allah) dan azab yang sangat keras.
- اَللّٰهُ
- الَّذِيْٓ
- اَنْزَلَ
- الْكِتٰبَ
- بِالْحَقِّ
- وَالْمِيْزَانَ
- ۗوَمَا
- يُدْرِيْكَ
- لَعَلَّ
- السَّاعَةَ
- ١٧قَرِيْبٌ
Allāhul-lażī anzalal-kitāba bil-ḥaqqi wal-mīzān(a), wa mā yudrīka la'allas-sā'ata qarīb(un).Allah yang menurunkan Kitab (Al-Qur’an) dengan benar dan (menurunkan) timbangan (keadilan). Tahukah kamu (bahwa) boleh jadi hari Kiamat itu sudah dekat?
- يَسْتَعْجِلُ
- بِهَا
- الَّذِيْنَ
- لَا
- يُؤْمِنُوْنَ
- بِهَاۚ
- وَالَّذِيْنَ
- اٰمَنُوْا
- مُشْفِقُوْنَ
- مِنْهَاۙ
- وَيَعْلَمُوْنَ
- اَنَّهَا
- الْحَقُّ
- ۗ
- اَلَآ
- اِنَّ
- الَّذِيْنَ
- يُمَارُوْنَ
- فِى
- السَّاعَةِ
- لَفِيْ
- ضَلٰلٍۢ
- ١٨بَعِيْدٍ
Yasta'jilu bihal-lażīna lā yu'minūna bihā, wal-lażīna āmanū musyfiqūna minhā, wa ya'lamūna annahal-ḥaqq(u), alā innal-lażīna yumārūna fis-sā'ati lafī ḍalālim ba'īd(in).Orang-orang yang tidak percaya kepadanya (hari Kiamat) meminta agar ia (hari Kiamat) segera terjadi, dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya serta yakin bahwa ia adalah benar (akan terjadi). Ketahuilah, sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang (terjadinya) kiamat itu benar-benar berada dalam kesesatan yang jauh.
- اَللّٰهُ
- لَطِيْفٌۢ
- بِعِبَادِهٖ
- يَرْزُقُ
- مَنْ
- يَّشَاۤءُ
- ۚوَهُوَ
- الْقَوِيُّ
- الْعَزِيْزُ
- ١٩ࣖ
Allāhu laṭīfum bi'ibādihī yarzuqu may yasyā'(u), wa huwal-qawiyyul-'azīz(u).Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya. Dia memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
- مَنْ
- كَانَ
- يُرِيْدُ
- حَرْثَ
- الْاٰخِرَةِ
- نَزِدْ
- لَهٗ
- فِيْ
- حَرْثِهٖۚ
- وَمَنْ
- كَانَ
- يُرِيْدُ
- حَرْثَ
- الدُّنْيَا
- نُؤْتِهٖ
- مِنْهَاۙ
- وَمَا
- لَهٗ
- فِى
- الْاٰخِرَةِ
- مِنْ
- ٢٠نَّصِيْبٍ
Man kāna yurīdu ḥarṡal-ākhirati nazid lahū fī ḥarṡih(ī), wa man kāna yurīdu ḥarṡad-dun-yā nu'tihī minhā, wa mā lahū fil-ākhirati min naṣīb(in).Siapa yang menghendaki balasan di akhirat, akan Kami tambahkan balasan itu baginya. Siapa yang menghendaki balasan di dunia, Kami berikan kepadanya sebagian darinya (balasan dunia), tetapi dia tidak akan mendapat bagian sedikit pun di akhirat.