- الۤرٰ
- ۗتِلْكَ
- اٰيٰتُ
- الْكِتٰبِ
- وَقُرْاٰنٍ
- مُّبِيْنٍ
- ١۔
Alif lām rā, tilka āyātul-kitābi wa qur'ānim mubīn(in).Alif Lām Rā. Itulah ayat-ayat Kitab, yaitu (ayat-ayat) Al-Qur’an yang memberi penjelasan.
- رُبَمَا
- يَوَدُّ
- الَّذِيْنَ
- كَفَرُوْا
- لَوْ
- كَانُوْا
- ٢مُسْلِمِيْنَ
Rubamā yawaddul-lażīna kafarū lau kānū muslimīn(a).Orang-orang yang kufur itu sering kali (nanti di akhirat) menginginkan, sekiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim.
- ذَرْهُمْ
- يَأْكُلُوْا
- وَيَتَمَتَّعُوْا
- وَيُلْهِهِمُ
- الْاَمَلُ
- فَسَوْفَ
- ٣يَعْلَمُوْنَ
Żarhum ya'kulū wa yatamatta'ū wa yulhihimul-amalu fa saufa ya'lamūn(a).Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan, bersenang-senang, dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong). Kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatannya).
- وَمَآ
- اَهْلَكْنَا
- مِنْ
- قَرْيَةٍ
- اِلَّا
- وَلَهَا
- كِتَابٌ
- ٤مَّعْلُوْمٌ
Wa mā ahlaknā min qaryatin illā wa lahā kitābum ma'lūm(un).Kami tidak membinasakan suatu negeri, kecuali sudah ada ketentuan yang ditetapkan baginya.
- مَا
- تَسْبِقُ
- مِنْ
- اُمَّةٍ
- اَجَلَهَا
- وَمَا
- ٥يَسْتَأْخِرُوْنَ
Mā tasbiqu min ummatin ajalahā wa mā yasta'khirūn(a).Tidak ada satu umat pun yang dapat menyegerakan ajalnya dan tidak (pula) menangguhkan(-nya).
- وَقَالُوْا
- يٰٓاَيُّهَا
- الَّذِيْ
- نُزِّلَ
- عَلَيْهِ
- الذِّكْرُ
- اِنَّكَ
- لَمَجْنُوْنٌ
- ٦ۗ
Wa qālū yā ayyuhal-lażī nuzzila 'alaihiż-żikru innaka lamajnūn(un).Mereka berkata, “Wahai orang yang kepadanya diturunkan Al-Qur’an, sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad) benar-benar orang gila.392)
- لَوْمَا
- تَأْتِيْنَا
- بِالْمَلٰۤىِٕكَةِ
- اِنْ
- كُنْتَ
- مِنَ
- ٧الصّٰدِقِيْنَ
Lau mā ta'tīnā bil-malā'ikati in kunta minaṣ-ṣādiqīn(a).Mengapa engkau tidak mendatangkan malaikat kepada kami, jika engkau termasuk orang-orang yang benar?”
- مَا
- نُنَزِّلُ
- الْمَلٰۤىِٕكَةَ
- اِلَّا
- بِالْحَقِّ
- وَمَا
- كَانُوْٓا
- اِذًا
- ٨مُّنْظَرِيْنَ
Mā nunazzilul-malā'ikata illā bil-ḥaqqi wa mā kānū iżam munẓarīn(a).Kami tidak menurunkan malaikat, kecuali dengan kebenaran. (Jika orang-orang kafir itu mengingkarinya,) mereka tidak diberi penangguhan (dari azab Allah).
- اِنَّا
- نَحْنُ
- نَزَّلْنَا
- الذِّكْرَ
- وَاِنَّا
- لَهٗ
- ٩لَحٰفِظُوْنَ
Innā naḥnu nazzalnaż-żikra wa innā lahū laḥāfiẓūn(a).Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.393)
- وَلَقَدْ
- اَرْسَلْنَا
- مِنْ
- قَبْلِكَ
- فِيْ
- شِيَعِ
- ١٠الْاَوَّلِيْنَ
Wa laqad arsalnā min qablika fī syiya'il-awwalīn(a).Sungguh, Kami benar-benar telah mengutus (beberapa rasul) sebelum engkau (Nabi Muhammad) kepada umat-umat terdahulu.
- وَمَا
- يَأْتِيْهِمْ
- مِّنْ
- رَّسُوْلٍ
- اِلَّا
- كَانُوْا
- بِهٖ
- ١١يَسْتَهْزِءُوْنَ
Wa mā ya'tīhim mir rasūlin illā kānū bihī yastahzi'ūn(a).Tidaklah datang seorang rasul kepada mereka, kecuali selalu memperolok-olokkannya.
- كَذٰلِكَ
- نَسْلُكُهٗ
- فِيْ
- قُلُوْبِ
- ١٢الْمُجْرِمِيْنَۙ
Każālika naslukuhū fī qulūbil-mujrimīn(a).Demikianlah, Kami memasukkannya (olok-olok itu) ke dalam hati orang-orang yang berdosa.
- لَا
- يُؤْمِنُوْنَ
- بِهٖ
- وَقَدْ
- خَلَتْ
- سُنَّةُ
- ١٣الْاَوَّلِيْنَ
Lā yu'minūna bihī wa qad khalat sunnatul-awwalīn(a).Mereka tidak beriman kepadanya (Al-Qur’an), padahal telah berlalu sunatullah394) terhadap orang-orang terdahulu.
- وَلَوْ
- فَتَحْنَا
- عَلَيْهِمْ
- بَابًا
- مِّنَ
- السَّمَاۤءِ
- فَظَلُّوْا
- فِيْهِ
- ١٤يَعْرُجُوْنَۙ
Wa lau fataḥnā 'alaihim bābam minas-samā'i fa ẓallū fīhi ya'rujūn(a).Kalau Kami bukakan (salah satu) pintu langit untuk mereka, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya,
- لَقَالُوْٓا
- اِنَّمَا
- سُكِّرَتْ
- اَبْصَارُنَا
- بَلْ
- نَحْنُ
- قَوْمٌ
- مَّسْحُوْرُوْنَ
- ١٥ࣖ
Laqālū innamā sukkirat abṣārunā bal naḥnu qaumum masḥūrūn(a).tentulah mereka berkata, “Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan. Bahkan, kami adalah kaum yang terkena sihir.”
- وَلَقَدْ
- جَعَلْنَا
- فِى
- السَّمَاۤءِ
- بُرُوْجًا
- وَّزَيَّنّٰهَا
- ١٦لِلنّٰظِرِيْنَۙ
Wa laqad ja'alnā fis-samā'i burūjaw wa zayyannāhā lin-nāẓirīn(a).Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan gugusan bintang di langit dan menjadikannya terasa indah bagi orang-orang yang memandang (langit itu).
- وَحَفِظْنٰهَا
- مِنْ
- كُلِّ
- شَيْطٰنٍ
- ١٧رَّجِيْمٍۙ
Wa ḥafiẓnāhā min kulli syaiṭānir rajīm(in).Kami menjaganya dari setiap setan yang terkutuk,
- اِلَّا
- مَنِ
- اسْتَرَقَ
- السَّمْعَ
- فَاَتْبَعَهٗ
- شِهَابٌ
- ١٨مُّبِيْنٌ
Illā manistaraqas-sam'a fa atba'ahū syihābum mubīn(un).kecuali (setan) yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) maka dia dikejar oleh bintang-bintang (berapi) yang terang.
- وَالْاَرْضَ
- مَدَدْنٰهَا
- وَاَلْقَيْنَا
- فِيْهَا
- رَوَاسِيَ
- وَاَنْۢبَتْنَا
- فِيْهَا
- مِنْ
- كُلِّ
- شَيْءٍ
- ١٩مَّوْزُوْنٍ
Wal-arḍa madadnāhā wa alqainā fīhā rawāsiya wa ambatnā fīhā min kulli syai'im mauzūn(in).Kami telah menghamparkan bumi, memancangkan padanya gunung-gunung, dan menumbuhkan di sana segala sesuatu menurut ukuran(-nya).
- وَجَعَلْنَا
- لَكُمْ
- فِيْهَا
- مَعَايِشَ
- وَمَنْ
- لَّسْتُمْ
- لَهٗ
- ٢٠بِرٰزِقِيْنَ
Wa ja'alnā lakum fīhā ma'āyisya wa mal lastum lahū birāziqīn(a).Kami telah menjadikan di sana sumber-sumber kehidupan untukmu dan (menjadikan pula) makhluk hidup yang bukan kamu pemberi rezekinya.